Category Archives: Uncategorized

Kabupaten Muara Enim

Candi Bumi Ayu

Objek Wisata Candi Bumi Ayu terletak di Desa Bumiayu Kecamatan Tanah Abang dan Candi Bumi Ayu merupakan satu-satunya Kompleks Percandian di Sumatera Selatan, jarak antara Kota Muara Enim sekitar 85 Km ditempuh dengan kendaraan darat. Candi Bumi Ayu pada saat ini masih dalam proses pengkajian dan pemugaran, sehingga belum banyak informasi yang dapat diketahui, sedangkan informasi tertulis dari Candi tersebut masih dalam proses dipahami oleh Tim Pengkajian Peninggalan Purbakala Propinsi Sumatera Selatan.Walaupun demikian peran serta Pemerintah Kabupaten Muara Enim cukup besar, antara lain Pembangunan Jalan, Pembebasan Tanah dan Pembangunan Gedung Museum Lapangan. Percandian Bumiayu meliputi lahan seluas 75,56 Ha, dengan batas terluar berupa 7 (tujuh) buah sungai parit yang sebagian sudah mengalami pendangkalan.

Wisata Air Panas Gemuhak

Obyek wisata Air Panas Gemuhak ini terletak di atas puncak Bukit Umang, dekat Desa Penindaian, Kecamatan Semendo, sekitar 70 km dari kabupaten Muara Enim.dengan lingkungan alam hutan lebat yang bersuhu antara 150 – 180 C. Konon katanya air panas tersebut dapat menyembuhkan berbagai penyakit kulit
Di sini terdapat dua sumber air panas yang senantiasa menyemburkan lumpur belerang yang kemudian jatuh ke anak sungai berair panas yang mengalir dari atas bukit. Air sungai yang panas ini memiliki temperatur 96,7 derajat Celcius.
sumber air panas Gemuhak (Geothermal) mempunyai potensi sebagai salah satu asset penting, terutama dalam kaitannya dengan pengembangan kegiatan pariwisata.

Air Terjun Bedegung

Air Terjun Bedegung merupakan air terjun tertinggi (99 m) di Sumatera Selatan yang terletak dekat Desa Bedegung, Kecamatan Tanjung Agung, sekitar 56 km di selatan Muara Enim.
Air terjun ini bersumber dari mata air yang tak pernah kering di celah Bukit Barisan dan ke bawah membentuk sebuah sungai kecil yang deras. Curup Bedegung merupakan objek wisata alam handalan daerah ini.
Untuk memudahkan para pengunjung yang datang dari luar kabupaten, pemerintah daerah sudah membangun jalan baru dari Prabumulih ke Simpang Meo sepanjang 87 km melalui areal hutan tanaman industri dan perkebunan kelapa sawit. Dengan demikian jarak tempuh dari Palembang menuju Curup Tenang hanya sekitar 2 jam saja atau sekitar 177 km. Jarak ini lebih singkat dibandingkan melalui Muara Enim yang berarti harus menempuh 239 km.
Air terjun alami ini merupakan tempat rekreasi yang memberikan kesejukan bagi pengunjung karena hembusan angin yang membawa butiran-butiran air. Suasana alam pegunungan di sekitarnya benar-benar mengesankan.Sangat Cocok Untuk wisata akhir pekan bersama keluarga.

1 Comment

Filed under Uncategorized

Kabupaten Lahat

Batu Macan

Batu Macan kisah adanya batu macan terkait dengan legenda si pahit lidah yang beredar di masyarakat. Pada waktu itu, si pahit lidah sedang berjemur di batu penarakan sumur tinggi. Pada saat sedang berjemur, si pahit lidah melihat seekor macan betina yang sering menggangu masyarakat desa, kemudian oleh si pahit lidah, macan tersebut di ingatkan agar tidak mengganggu masyarakat desa. Namun, macan tersebut tidak menuruti apa yang disampaikan oleh si pahit lidah. Padahal si pahit lidah sudah menasehati macan tersebut sampai tiga kali, sampai akhirnya si pahit lidah berucap “ai, dasar batu kau ni”. Akhirnya macan tersebut menjadi batu. Setelah diselidiki, ternyata macan tersebut adalah macan pezinah dan anak yang sedang diterkamnya adalah anak haram. Sedang macan yang ada di belakangnya adalah macan jantan yang hendak menerkam macan betina tersebut.
Batu macan yang terdapat di Kecamatan Pulau Pinang, Desa Pagar Alam Pagun ini sudah ada sejak jaman Majapahit pada abad 14. Batu macan ini merupakan simbol sebagai penjaga (terhadap perzinahan dan pertumpahan darah) dari 4 daerah, yaitu : Pagar Gunung, Gumai Ulu, Gumai Lembah, dan Gumai Talang.
Apabila ada wanita disuatu desa diketahui berzinah, maka terdapat hal-hal yang harus dilakukan oleh si wanita itu yaitu: menyembelih kambing untuk membersihkan rumah, kemudian sebelum kambing tersebut dipotong, maka orang tersebut harus dikucilkan dari desa ke suatu daerah lain atau di pegunungan. Kemudian apabila wanita tersebut mengandung dan melahirkan, maka harus menyembelih kerbau. Setelah persyaratan tersebut dilakukan, maka wanita tersebut dapat diterima di masyarakat kembali.

Gunung Dempo

Gunung Dempo adalah salah satu obyek wisata alam yang berada Kabupaten Lahat sumatera selatan.Gunung Dempo merupakan Gunung tertinggi di Sumatera Selatan, dapat dicapai langsung dari Palembang dengan kendaraan pribadi selama lebih kurang lebih 6 jam perjalanan, menempuh jarak sepanjang 295 km. Dapat juga mempergunakan bus umum dari Lahat menuju Pagar Alam (60 km), dan dari sini dilanjutkan dengan bus lain menempuh jarak 9 km sampai ke perkebunan dan pabrik teh lereng gunung.
Gunung Dempo mempunyai dua puncak. Diatas puncak kedua yang lebih rendah terdapat sebuah kawah yang mengeluarkan batu belerang. Kawah ini terletak ditengah lapangan pasir dan bebatuan yang biasa dipergunakan para pendaki untuk beristirahat dan berkemah. Pendakian dari Pabrik teh ke puncak ini membutuhkan paling tidak 6 jam perjalanan. Para pendaki selain menginginkan petualangan, juga pencinta alam.

Air Terjun Bidadari

Air Terjun Bidadari memang menjadi daya tarik tersendiri. Selain menyajikan keindahan alam yang alami, lokasinya pun tidaklah terlalu sulit untuk dicapai. Air Terjun Bidadari terletak di desa Karang Dalam Kecamatan Pulau Pinang kurang lebih 8 km dari kota Lahat.
Disekitar lokasi Air Terjun tersebut, ada 3 Air Terjun (Air Terjun Bujang Gadis, Air Terjun Sumbing dan Air Terjun Naga) lagi yang dapat dinikmati dengan menyusuri aliran dari Air Terjun Bidadari.
Dengan dipandu penduduk sekitar yang sudah mengenal daerah tersebut, anda dapat menikmati keindahan ke 4 air terjun yang alami tersebut dan alam sekitarnya dengan menyusuri sepanjang aliran airnya.
Anda bisa memulai dari atas (Air Terjun Bidadari) sampai kebawah (Air Terjun Naga), atau sebaliknya. Pengalaman menyusuri air terjun tersebut akan menjadi pengalaman tambahan bagi anda yang senang berpetualang dan menyukai tantangan.

Leave a comment

Filed under Uncategorized

Kabupaten Banyuasin

Danau Konger

Danau Konger adalah danau yang terletak di pinggiran Desa Sungai Dua Kecamatan Sungai Keruh yang jaraknya dari Kota Sekayu ± 45 Km. Untuk mencapai Iokasi ditempuh melalui jalan darat. Sebutan Danau Konger diambil dari nama salah warga Negara Amerika Serikat yang bernama Mr. Congger, seorang pengusaha pengeboran minyak yang pada tahun, berjasa melakukan pengedaman jalan yang melintasi sungai tersebut atau semacam dataran rendah yang mengalir dan bermuara ke Danau Cala di Kecamatan Lais.
Bentuk Danau Konger dapat dikatakan berbentuk bundar dan mempunyai cabang – cabang dengan luas diperkirakan ± 100.000 m2 ( 10 Ha ) dengan lebar ±130 m2 dali panjang ± 1000 m2 dan kedalamannya bila diukur dari titik yang paling rendah ± 10 m dan airnya sepanjang tahun tidak pernah kering.
Air Danau Konger merupakan air yang sangat jernih dan dilihat dari kejauhan airnya berwarna kebiru-biruan.

Danau Ulak Lia

Danau Ulak Lia Danau Ulak Lia terletak di Kelurahan Soak Baru Kecamatan Sekayu, tepatnya terletak di seberang Kota Sekayu yang berjarak ± 2,5 KM, dengan luas ± 75 Ha. Untuk mencapai lokasi Danau tersebut transfortasi cukup lancar dapat ditempuh melalui jalan darat dengan waktu tempuh ± 20 menit.
Panorama Danau ini cukup indah dikelilingi oleh pohon-pohon yang rindang dan suasana yang masih alami. Pada musim hujan Danau ini akan tampak lebih indah karena air Sungai Musi yang pasang dan menggenangi seluruh permukaan danau ini. Danau Ulak Lia adalah objek wisata yang akan menjadi andalan Kabupaten Musi Banyuasin karena letaknya yang tidak jauh dari pusat Kota Sekayu.

Leave a comment

Filed under Uncategorized

Kabupaten Maluku Tengah

Pantai Natsepa

Objek Wisata Pantai Natsepa berada di Desa Suli Kecamatan Salahutu Kabupaten Maluku Tengah, merupakan lokasi wisata yang sangat dikenal di Kota Ambon. Pantai yang terletak sekitar 18 KM dari pusat Kota Ambon tersebut sering menjadi pilihan warga Kota yang ingin menikmati hari liburnya.
Pantai ini landai, lebar dan sangat terkenal sejak dulu, dengan pasir putihnya yang halus. Untuk mencapai pantai ini dapat dilakukan dengan menggunakan kendaraan baik roda dua maupun roda empat, atau angkutan umum trayek suli, memasukki daerah wisata ini, pengunjung akan disuguhkan dengan pemandangan diluar pantai dengan deretan penjual-penjual rujak maupun makanan lainnya.

Rujak Natsepa atau Rujak Suli sudah sangat terkenal bagi masyrakat Kota Ambon, penganan yang dijual dengan harga Rp. 5.000 satu porsi ini, sangat asyik dinikmati sambil menikmati.
Objek Wisata ini menyediakan berbagai fasilitas yang dapat dinikmati oleh para pengunjung antara lain beberapa shelter yang dapat digunakan sambil menikmati indahnya pantai dan pemandangan Teluk Baguala. Menikamti hari libur di pantai yang sangat indah ini, para pengunjung juga dapat menikmati berbagai pertunjukkan yang diberikan pengelola, pertunjukkan itu antara lain atraksi bambu gila, ataupun permain lainnya.

Benteng Belgica

Benteng Belgica ini berada di atas perbukitan Tabaleku di sebelah barat daya Pulau Naira maluku tengah.benteng Belgica terletak pada ketinggian 30,01 meter dari permukaan laut. Benteng yang dibangun pada tahun 1611 di bawah pimpinan Gubernur Jenderal Pieter Both ini memiliki suatu keunikan. Dibangun dengan gaya bangunan persegi lima yang berada di atas bukit, namun apabila dilihat dari semua penjuru niscaya hanya akan terlihat 4 buah sisi, tetapi kalau dilihat dari udara nampak seperti bintang persegi atau mirip dengan Gedung Pentagon di Amerika Serikat. Bahkan benteng ini dijuluki The Indonesian Pentagon. Konstruksi benteng terdiri atas dua lapis bangunan dan untuk memasukinya harus menggunakan tangga yang aslinya berupa tangga yang dapat diangkat (tangga hidrolik)Di bagian tengah benteng terdapat sebuah ruang terbuka luas untuk para tahanan. Di tengah ruang terbuka tersebut terdapat dua buah sumur rahasia yang konon menghubungkan benteng dengan pelabuhan dan Benteng Nassau yang berada di tepi pantai.

Pulau Gunung Api Banda


Pulau Gunung Api Banda terletak di Laut Banda,lautan terdalam di Indonesia. Pulau Gunung Api Banda sebagai salah satu pulau di Kepulauan Laut Banda ini mempunyai ketinggian 0-656 meter dari permukaan laut. Keadaan pantai berikut daratan dan gunungnya yang masih aktif (sesekali mengeluarkan asap dan lahar) mempunyai panorama yang sangat indah dan menarik. Kepulauan Laut Banda merupakan salah satu wilayah dari sub-biografi di Indonesia yang ditandai dengan tingginya tingkat keendemikian satwa terutama jenis burung. Dua puluh tiga jenis burung yang terdapat di Pulau Gunung Api Banda merupakan jenis endemik di Daerah Burung Endemik (EBA) Kepulauan Laut Banda. Secara administratif pemerintahan Taman Wisata Alam ini termasuk ke dalam Kecamatan Banda, Kabupaten Daerah Tingkat II Maluku Tengah Taman Wisata Alam Pulau Gunung Api Banda memiliki potensi, antara lain :

  • Pemandangan pantai dan laut yang sangat indah yang tersusun secara alamiah.
  • Berjenis-jenis fauna khas antara lain Kus-kus (Phalanger orientalis), Penyu Belimbing (Dermochelys coriacea), dan Lumba-lumba (Dolphinidae) yang dilindungi Undang-undang.
  • Berbagai jenis flora termasuk pohon Pala (Myristica fragrans), tertua di Indonesia, Anggrek dan flora lain sebagai hasil suksesi alami .

Leave a comment

Filed under Uncategorized

Kabupaten Buru

Danau Rana

Danau Rana berada tepat di pedalaman Pulau Buru sekitar 63 km dan berada pada ketinggian sekitar 700 m di atas permukaan laut. Danau rana merupakan danau terbesar di Propinsi Maluku, berada dalam wilayah Kecamatan Air Buaya sangat cocok bagi wasatawan yang suka berpetualang dialam bebas, untuk mencapainya tersedia dua jalur pilihan, pertama perjalanan melalui jalur barat melalui Desa Wamlana Kecamatan Air Buaya, desa yang terletak ± 80 km dari pusat kota Namlea ini bisa anda capai dengan mobil selama 1,5 jam. Selanjutnya dengan menumpang mobil perusahan kayu PT. Gema Hutan Lestari anda memulai pertualangan ke Danau Rana sepanjang ± 43 km dalam perjalanan anda disuguhkan dengan pemandangan alam yang indah, beraneka macam jenis tumbuhan dapat dijumpai disini, sepanjang perjalanan anda akan melewati beberapa desa yang dihuni oleh masyarakat suku asli Pulau Buru disini anda akan disuguhkan dengan tarian ”sawat” sebagai tanda ucapan selamat datang bagi para tamu. Jalur melewati desa Tifu Kecamatan Leksula. Desa yang terletak di selatan pusat kota Namlea ini hanya dapat ditempuh dengan perjalanan laut menggunakan speedboat dengan jarak tempuh ± 5 jam, tiba di Desa Tifu dengan menggunakan mobil truck anda memulai petualangan ke Danau Rana sepanjang 40 km samapai di desa Waelo, setelah itu perjalanan dilanjutkan dengan berjalan kaki menuju pusat Danau Rana ± 6 jam, sama seperti jalur barat disepanjang jalan juga melewati perkampungan masyarakat suku asli Pulau Buru. Danau Rana terkenal keramat bagi masyarakat sekitarnya, airnya jernih dipenuhi dengan bunga teratai diatasnya, udaranya sejuk. anda bisa menikmati ketenangan Danau Rana dengan menggunakan perahu dengan pemandangan indah di ujung senja itu tampak awan berarak-arak, bergumpal-gumpal menggantung di kanopi langit di atas Danau Rana. Kala bersampan di tengah danau ini, kita seolah merasa jangan-jangan kita ini sudah berada di beranda sorga yang sering digambarkan begitu indah tak terkirakan. Bayangkan saja, pantulan sinar matahari senja memendarkan warna lembayung, udara yang sejuk disisipi awan-awan kelabu kelam serta putih lemah memayungi kepala kita. Memasuki senja angin malam ( oleh masyarakat setempat dinamakan sibu-sibu ) pun datang semilir menyumbui permukaan danau yang mulai kelam. Bila anda ingin berkeliling Danau hanya dengan biaya 100 ribu masyarakat setempat siap mengantar anda berkeliling ke mana saja dengan waktu sepuasnya, anda bisa mengunjungi perkampungan warga yang mengelilingi danau ada dusun Wamamboli, Kaktuan, Erdafa, Warujawa, Waimite, Wagrahi, dan Waireman anda akan disambut dengan senyum ramah masyarakt Buru.

Pantai Jikumerasa

Objek Wisata Pantai Jikumerasa menyuguhkan pesona alam pantai kepada setiap orang yang ingin melepaskan kepenatan dalam rutinitas kerja, Berada di Kecamatan Namlea dengan hanya berjarak kurang lebih 10 KM dari kota namlea menjadikan Jikumerasa primadona Kabupaten Buru. Wisata alam laut yang tersaji seperti lukisan alam yang membentuk 3 warna tatkala matahari mulai berada tepat diatas kepala, dengan desiran gulungan ombaknya merupakan bonus bagi mereka pencinta surfing. Pantai Jikumerasa sendiri masih dikelola secara swadaya oleh masyarakat setempat dengan sajian rujak khas Maluku dan hamparan pasir putih serta udaranya yang sejuk sangatlah pas tatkala kita menghabiskan waktu sembari menyantap rujak, untuk menikmati Pantai Jikumerasa dapat digunakan perahu rakyat yang disediakan oleh masyarakat setempat. Berbicara tentang pesona Jikumerasa maka jangan pernah anda lewatkan pesona saat-saat dimana matahari mulai tenggelam di balik bukit yang mengitari pesisir Jikumerasa karena pemandangan ini dapat menjadi magnet yang membuat anda akan teringat akan Jikumerasa, demikian gambaran betapa Jikumerasa menjanjikan sebuah surga bagi mereka yang menyukai pesona wisata pantai. Maka apabila anda sempat singgah ke Kab. Buru maka jangan pernah anda lewatkan Pesona Pantai Jikumerasa.

Leave a comment

Filed under Uncategorized

Kota Ternate

Kesultanan Ternate

Kerajaan Gapi atau yang kemudian lebih dikenal sebagai Kesultanan Ternate (mengikuti nama ibukotanya) adalah salah satu dari 4 kerajaan Islam di Maluku dan merupakan salah satu kerajaan Islam tertua di Nusantara. Didirikan oleh Baab Mashur Malamo pada 1257. Kesultanan Ternate memiliki peran penting di kawasan timur Nusantara antara abad ke-13 hingga abad ke-17.

Kesultanan Ternate menikmati kegemilangan di paruh abad ke -16 berkat perdagangan rempah-rempah dan kekuatan militernya. Di masa jaya kekuasaannya membentang mencakup wilayah Maluku, Sulawesi utara, timur dan tengah, bagian selatan kepulauan Filipina hingga sejauh Kepulauan Marshall di pasifik.

Pulau Gapi (kini Ternate) mulai ramai di awal abad ke-13, penduduk Ternate awal merupakan warga eksodus dari Halmahera. Awalnya di Ternate terdapat 4 kampung yang masing – masing dikepalai oleh seorang momole (kepala marga), merekalah yang pertama – tama mengadakan hubungan dengan para pedagang yang datang dari segala penjuru mencari rempah – rempah. Penduduk Ternate semakin heterogen dengan bermukimnya pedagang Arab, Jawa, Melayu dan Tionghoa. Oleh karena aktivitas perdagangan yang semakin ramai ditambah ancaman yang sering datang dari para perompak maka atas prakarsa momole Guna pemimpin Tobona diadakan musyawarah untuk membentuk suatu organisasi yang lebih kuat dan mengangkat seorang pemimpin tunggal sebagai raja.

Tahun 1257 momole Ciko pemimpin Sampalu terpilih dan diangkat sebagai Kolano (raja) pertama dengan gelar Baab Mashur Malamo (1257-1272). Kerajaan Gapi berpusat di kampung Ternate, yang dalam perkembangan selanjutnya semakin besar dan ramai sehingga oleh penduduk disebut juga sebagai “Gam Lamo” atau kampung besar (belakangan orang menyebut Gam Lamo dengan Gamalama). Semakin besar dan populernya Kota Ternate, sehingga kemudian orang lebih suka mengatakan kerajaan Ternate daripada kerajaan Gapi. Di bawah pimpinan beberapa generasi penguasa berikutnya, Ternate berkembang dari sebuah kerajaan yang hanya berwilayahkan sebuah pulau kecil menjadi kerajaan yang berpengaruh dan terbesar di bagian timur Indonesia khususnya Maluku.

Danau Tolire

Danau Tolire adalah danau yang terletak di Ternate, Maluku Utara. Danau yang terletak sekitar 10 km dari pusat kota Ternate. Selain bentuknya unik juga memiliki cerita legenda yang menarik. Danau Tolire berada di bawah kaki Gunung Gamalama, gunung api tertingi di Maluku Utara. Danau itu sendiri terdiri dari dua buah. Masyarakat setempat menyebutnya Danau Tolire Besar dan Danau Tolire Kecil. Jarak antara keduanya hanya sekitar 200 meter.

Dari kedua danau ini, Danau Tolire Besar memiliki keunikan tersendiri. Danau ini menyerupai loyang raksasa. Dari pinggir atas hingga ke permukaan air danau dengan kedalaman sekitar 50 meter dan luas sekitar 5 hektare. Sementara kedalaman danau itu sendiri hingga kini tidak diketahui. Sampai saat ini belum ada yang mengukur kedalaman danau ini. Tetapi menurut cerita leluhur, kedalamannya berkilo-kilo meter dan berhubungan langsung dengan laut.

Air tawar di Danau Tolire Besar merupakan tempat tinggal bagi berbagai macam ikan. Namun, warga masyarakat setempat tidak ada yang berani menangkap ikan atau mandi di danau itu. Mereka meyakini bahwa danau yang airnya berwarna coklat kekuning-kuningan itu, dihuni oleh banyak buaya siluman.

Keunikan lain dari danau ini adalah kalau melempar sesuatu ke danau, bagaimana pun kuatnya lemparan dengan menggunakan batu atau benda lain, misalnya, tidak akan pernah menyentuh air danau. Padahal saat melempar dari pinggir atas danau, air danau terlihat berada di bawah kaki si pelempar. Barangkali mereka yang pertama kali berkunjung ke danau itu, tidak akan percaya dengan fakta itu.

Namun, mereka boleh mencoba melemparnya setelah membeli batu yang banyak dijual di pinggir danau seharga Rp 1.000 untuk lima biji batu. Sejauh ini tidak seorang pun mampu melemparkan batu-batu itu hingga menyentuh permukaan air danau.

Menurut warga masyarakat setempat, banyak harta karun tersimpan di dasar Danau Tolire Besar. Harta karun ini milik masyarakat Kesultanan Ternate saat Portugis menjajah Ternate abad ke-15. Masyarakat Ternate saat itu banyak membuang hartanya yang berharga ke dalam danau agar tak dirampas tentara Portugis.

Read more: http://www.wisatanesia.com/2010/08/danau-tolire.html#ixzz1MXQ3Yc7H

Leave a comment

Filed under Uncategorized

Kabupaten Halmahera Utara

Pulau Dodola

Pulau Dodola berjarak hanya 5 mil dari Daruba,ibukota Kecamatan Morotai Selatan.Pulau Dodola merupakan salah satu alasan mengapa para wisatawan datang berkunjung ke Morotai.

Pulau ini dikelilingi oleh hamparan pantai berpasir putih yang sangat luas yang menghubungkan Pulau Dodola Besar dan Dodola Kecil.

Di sini wisatawan dapat menemukan pasir putih dengan dua tipe berbeda, kasar dan halus. Panorama alam sekitar dan airnya yang jernih sangat cocok untuk bersantai, berenang dan menyelam bersama keluarga di akhir pekan. Terdapat juga pulau-pulau lain di sekitar Dodola yang dapat anda jelajahi.

Untuk mencapai pulau dodola wisatawan dapat menggunakan kapal penumpang,dari Tobelo menuju daruba,dan melanjutkan dengan menggunakan seedboat menuju Pulau Dodola yang memakan waktu tempuh sekitar 20 menit.
Selain keindahan alamnya, Dodola juga menyimpan banyak kenangan sejarah Perang Dunia II. Menurut para saksi sejarah, dahulu tempat ini sering dikunjungi Jendral McArthur dan pasukannya untuk berwisata.

Taman Laut Tobotobo

Taman Laut Tobotobo adalah Tempat yang memiliki taman laut yang sangat indah sehingga sangat disarankan untuk kegiatan snorkling ataupun diving. Terletak di Desa Tobotobo Kecamatan Loloda Kepulauan. Di desa Tobotobo juga terdapat ribuan kelelawar yang hidup di pepohonan bakau serta tempat mandi burung merpati putih dan biru. Tempat ini dapat di jangkau dengan transportasi laut.
untuk dapat mencapai objek wisata taman laut tobotobo Tersedia kapal penumpang 2 kali seminggu dari pelabuhan Tobelo ke Loloda,perjalanan memerlukan waktu sekitar± 9 jam . Meskipun Tobotobo dapat dijangkau dari setiap desa di Loloda,pulau Dorume merupakan pilihan terbaik untuk transit.Taman Laut Tobotobo hanya berjarak sekitar± 15 menit dari Dorume dengan speedboat yang dapat disewa dari penduduk setempat.

Pulau Pawole

Pulau Pawole terletak di sebelah timur Pulau Kakara atau barat Pulau Tagalaya dan dapat dicapai dari pelabuhan Tobelo. untuk mencapai Pulau Pawole Tidak tersedia transportasi umum, sehingga untuk ke sana hanya dapat dilakukan dengan menyewa perahu tradisional ketinting.
Meskipun hampir seluruh pesisir pulaunya didominasi oleh bebatuan karang namun pasir putih yang ditawarkan oleh pulau Pawole merupakan yang terbaik di antara pulau-pulau kecil yang tersebar di Kota Tobelo. Sebagai salah satu pulau terluar, Pawole memiliki arus laut yang tergolong deras apabila dibandingkan dengan pulau-pulau sejenis lainnya.

Selain berenang dan snorkeling, berjalan mengitari pulau dapat menjadi kegiatan lain yang menantang. Dengan diameter pulau yang kecil, Pawole dapat dikelilingi dengan berjalan kaki hanya 15 menit saja. Namun untuk yang satu ini hanya dapat dilakukan pada saat air laut sedang surut.

1 Comment

Filed under Uncategorized

Kota Sungai Penuh

Water Park Abadi

Water Park merupakan sebuah taman rekreasi air yang berada di komplek perhotelan Abadi,Water Park menjadi salah satu pilihan keluarga di Kota Jambi untuk mengisi liburan akhir pekan.Selain menyguhkan suasana taman yang asri, Water Park juga mengedepankan keamanan dan keselamatan pengunjung. Taman rekreasi air ini selalu ramai di akhir pekan.
“Disini bukan hanya berenang, tetapi kita bisa bermain-main dengan air, jadi seru” kata riri sala seorang pengunjung.
Selain orang dewasa, fasilitas untuk anak-anak juga disiapkan, sehingga water park menjadi pilihan tepat untuk liburan keluarga keluarga.

Bukit Sentiong

Bukit Sentiong adalah merupakan tempat memandang dari ketinggian Kota Sungai Penuh diwaktu sore dan malam hari dimana dapat terlihat seluruh Kota Sungai Penuh dan hamparan sawah yang terbentang luas. Bukit Sentiong terletak di Pusat Kota Sungai Penuh dan mempunyai areal yang cukup luas digunakan sebagai tempat bersantai, pada sore dan malam hari di kaki Bukit Sentiong telah ramai dikunjungi oleh wisatawan terutama wisatawan lokal.
Bukit Sentiong sangat berpotensi untuk dapat dikembangkan, karena letaknya dipinggir Kota Sungai Penuh dan dapat dengan mudah dijangkau. Bukit Sentiong kalau di olah dengan baik dapat dijadikan tempat Wisata yang indah, lokasi permainan anak-anak dan tempat mencicipi masakan Khas Kota Sungai Penuh ( Kerinci) dan pusat jajanan lainnya.

Leave a comment

Filed under Uncategorized

Kota Jambi

Tanggo Rajo

Tanggo Rajo Merupakan kawasan yang sering dikunjungi sebagai tempat rekreasi keluarga untuk dapat menikmati panorama sungai Batanghari, memancing, atau menikmati jajanan di sepanjang jalan raya di pinggir sungai

Tanggo Rajo berada diKawasan Rumah Dinas Gubernur Jambi, Jl. Sultan Taha, Kecamatan Pasar Jambi. Dari Tanggo Rajo inilah tiap tahun Gubernur melambaikan bendera start dalam event tahunan Lomba Perahu Tradisional, dalam rangka HUT RI, 17 Agustus.

Taman Mayang Mangurai

Taman Mayang Mangurai dengan bangunan Rumah Adat Jambi, Kajanglako. Didalamnya terdapat koleksi peralatan pengantin Jambi dan pakaian adat kabupaten kota se-Provinsi Jambi.Taman Mayang Mangurai berada Jl. Atmadibrata, Kecamatan Telanaipura, 6 km dari pusat kota

Taman yang penuh pepohonan dengan bangunan Rumah Adat Jambi, berada diatas area seluas 0,75 ha.
Tepat berada di sebelah Kantor Gubernur Jambi, dan masih berada dalam kompleks perkantoran Pemerintah Provinsi.serta berhadapan dengan Kantor DPRD Provinsi Jambi yang megah. Di dalam Rumah Adat tersimpan koleksi perlengkapan adat-istiadat Jambi.

Wisata Danau Sipin


Wisata Danau Sipin merupakan Salah satu objek wisata yang bisa menjadi salah satu tujuan untuk dikunjungi pada akhir pekan. Kawasan wisata ini terletak tidak jauh dari pusat Kota Jambi. Hanya dengan waktu sekitar 30 menit dari kota jambi kita sudah sampai di kawasan Wisata Danau Sipin.Di tempat wisata ini terdapat pula wahana perahu.Perahu yang anda kayuh melintasi dan mengitari danau, tentunya anda harus melintasi jalur yang telah telah ditentukan oleh pihak pengelola dermaga perahu, Biasanya setiap perahu terdiri dari tiga atau empat orang.

Leave a comment

Filed under Uncategorized

Kabupaten Tebo

Danau Sigombak

Sigombak merupakan nama objek wisata danau yang terletak di desa Jambu Kecamatan Tebo Ulu, 30 KM dari kota Muaratebo kabupaten Tebo, atau sekitar 250 KM dari Kota Jambi, Indonesia. Letak Danau Sigombak juga hanya berkisar sekitar 4o KM dari Kota Bungo dan Sekitar 80 KM dari Kabupaten Darmasraya, Provinsi Sumatera Barat atau sekitar 300 KM dari Kota Padang. Danau Sigombak juga hanya berjarak sekitar 100 KM dari perbatasan Tebo-Riau.

Danau Sigombak memiliki potensi sebagai objek wisata alam di Kabupaten Tebo dan Provinsi Jambi. Karena Sigombak memiliki luas mencapai 45 hektar dengan sebuah pulau seluas 15 Hektar yang terletak ditengah danau. Secara Geografis, Sigombak memiliki keunikan lain karena bisa dinikmati dari atas bukit dan dari bagian bawah danau. Disekeliling danau, masih dilingkupi suasana alam yang natural. seperti pohon beringin dan pohon lainnya.

danau Sigombak juga mengandung cerita legenda masa lampau. Konon danau Sigombak merupakan tempat mandi raja-raja zaman dahulu. Danau Sigombak juga dikaitkan dengan beberapa cerita masa lalu yang sampai saat sekarang belum terkuak. Didaerah lain sekitar danau, juga banyak ditemukan candi-candi peninggalan sejarah serta makam-makam kuno.

Leave a comment

Filed under Uncategorized